Biarlah untuk Hari yang Lain
01/01/2009
Lindawati
Jika hari ini bukan pemenuhan kebutuhanmu dan cintaku, maka biarlah ia merupakan janji untuk hari lain. Manusia memerlukan perubahan, tetapi cinta tidak, juga bukan hasrat agar cinta memuaskan kebutuhannya. Oleh karena itu sayang, ketahuilah bahwa aku akan kembali di pangkuanmu.
Kabut yang perlahan lenyap di waktu fajar, hanya meninggalkan embun di padang, akan bangkit dan mewujud kembali menjadi awan untuk kemudian jatuh menjadi hujan. Dalam keheningan malam aku telah berjalan di sepanjang jalanmu, dan jiwaku telah memasuki rumah-rumahmu, dan detak jantungmu terasa di jantungku, dan nafasmu mendesir di wajahku dan aku mengenalmu semua.
Aku mengenal suka dan dukamu, dan dalam tidurmu mimpimu adalah mimpiku jg. Berbahagialah hari ini ketika kita mampu berbahagia & tersenyum.
Entry Filed under: Uncategorized
Tinggalkan komentar